Terlihat Senang Belum Tentu Tenang
Terlihat
Senang Belum Tentu Tenang
Semakin
dewasa,
kita
akan bertemu dengan beragam manusia.
Dengan
beragam badai di hidupnya.
Semakin
dewasa,
kita
akan ketemu banyak orang dan ngobrolin banyak hal.
Dan
kita akan semakin tersadar, bahwa setiap kita sedang melawan badainya
masing-masing.
---
Gak
sedikit dari mereka yang bertingkah biasa aja.
Bahagia-bahagia
aja.
Senang-senang
aja.
Ketawa-ketawa
aja.
Gak
sedikit dari mereka yang meluangkan banyak waktu untuk mendengarkan orang lain.
Gak
sedikit dari mereka yang jadi tempat pulang untuk orang lain.
Padahal
kita gak pernah tahu, sebesar apa masalah hidupnya.
Kalian
pernah gak nanya sama orang yang selalu ada untuk kalian, apakah mereka
selama ini baik-baik aja atau engga?
Kalau
belum pernah, coba deh sesekali untuk bertanya sama mereka. Iya, sama mereka
yang keliatannya bercanda terus. Sama mereka yang keliatannya bahagia terus.
Sama mereka yang selalu ada buat orang lain.
Apapun
jawabannya, percayalah. Semua orang sedang berjuang untuk hidupnya, sedang
berjuang menyelesaikan persoalan yang gak kunjung selesai.
Yang
saat ini selalu terlihat senang, gak selamanya mereka tenang.
Yang
terlihat melimpah ruah, gak selamanya merasa cukup.
Yang
terlihat hangat, gak selamanya mereka teduh.
Mereka
yang terlihat senang, hanya sedang berusaha menerima keadaan.
Tidak
ada yang lebih menenangkan selain menerima segala hal yang sudah disuguhkan
semesta.
Bisa
jadi mereka sedang dibunuh keadaan, tetapi mereka berusaha lebih lapang.
Bisa
jadi mereka sedang dicekik kenyataan, tetapi mereka tetapi memaksimalkan
kesempatan.
Jadi,
gak selamanya orang yang terlihat senang selalu memilih rasa senang yang utuh.
Sesekali
berilah mereka jeda untuk merawat lukanya.
Sesekali
beri mereka ruang untuk bercerita.
Sesekali,
saling mendengarkan agar saling punya keteduhan.
Komentar
Posting Komentar