Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

Monokrom

Gambar
Monokrom Diksiku berlabuh padamu, pada kisah kita tempo dulu.  Jejak-jejak kecil, mengingatkanku padamu yang mungil. Senyum yang masam, tapi itu manis menurut takaranku. Jeans yang robek dan kusam, tapi itu cirikhasmu. Sehelai bunga mawar yang mulai menghitam dan kau berikan itu padaku, tapi itu special bagiku.  Lembaran-lembaran kertas berhamburan, menghilangkan kata yang bertinta hitam dan maknanya tak bisa diulang. Mensunyikan suasana yang begitu sangat sunyi, tanpa cinta. Menggemakan isak tangis. Dindingnya basah, padahal hari ini tidak turun hujan. Mengertilah. Kabut itu berhasil membuatmu hilang dari pandanganku, tidak ada lagi kamu dihadapanku saat ini. Tanah aspal yang kau injak menjadi semakin dingin, seperti sikapmu. Dedaunan menjadi kering tak bernyawa, karena sebegitu garingnya bercandamu waktu itu. Waktu itu? Iya waktu itu. Waktu dimana kau tak abu-abu seperti saat ini. Itu, monokrom yang benar-benar tak tertolong. Sampai pagar sudah ber