Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2020

Sebuah Usaha dan Semoga

Gambar
Sebuah Usaha dan Semoga Ramahnya mentari, baiknya bumi, sejuknya angin pagi, masih belum mampu menyadarkan diri ini yang senang sekali berharap pada manusia. Iya aku, manusia yang sudah mengetahui sumber kecewa tetapi masih saja menganggapnya istimewa. Iya aku, manusia yang selalu minta diobati padahal obatnya adalah diri sendiri. Iya aku, manusia yang tak pernah berhenti menyalahkan diri sendiri karena selalu kembali masuk ke jurang yang sama berulang kali.               Pernah menjadi manusia paling bahagia karena mu, namun tidak jarang menjadi manusia paling menyedihkan karena mu juga. Sesedih itu menjadi aku, terlalu menunda ekspektasi terlalu tinggi padahal tidak tahu sekenario Sang Pencipta seperti apa. Ini teguran namanya, bukan ketidakadilan.             Malam selalu jadi waktu paling menyenangkan untuk mengevaluasi berbagai ambisi, segala amunisi, dan kehendak yang dibuat sendiri. Malam selalu punya caranya sendiri untuk menyampaikan ribuan pesan dari bany

Ranah Paling Bahaya

Gambar
Ranah Paling Bahaya Garis fantasi di atas bumi tak lagi memberikan sebuah arti, tak lagi menjadi pembahasan paling menyenangkan yang selalu dibicarakan. Menepi dari riuhnya semesta membuatku melalui banyak percakapan dengan segala hal yang memenuhi isi kepala. Mengapa harus secemburu itu? Mengapa tak pernah menyadari bahwa kita bukan sepasang merpati yang sedang memadu kasih. Aku sedang tidak sadarkan diri, dibunuh oleh luka yang dibuat sendiri.            Membedakan sebuah perhatian dengan sebuah rasa kasihan adalah dua hal yang benar-benar sulit untuk dibedakan. Manusia perasa sepertiku memang tak pantas mendapat banyak pertanyaan yang menyangkut paut pada perasaan, bahaya. Terkadang dengan tingkahmu yang sederhana aku selalu menjadi manusia paling bahagia, namun tak jarang selalu merasa terluka.          Ternyata yang selama ini dirasa, adalah ranah paling bahaya. Ternyata yang selama ini dianggap cinta, adalah hal yang membuat luka semakin menganga. Ternyata