Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Lukanya Belum Kering

Gambar
Lukanya Belum Kering Diantara rintik-rintik hujan, ada luka yang ku lepaskan. Ia mengalir bersama kesakitan yang berkelanjutan, aku tersenyum. Luka itu pulang pada muara penghianatan. Terucap segelintir doa agar luka ini cukup sampai disini. Tangisan itu sudah berlalu, disambutku hari yang baru. Berusaha terlihat baik-baik saja di antara ribuan manusia yang ku temui, termasuk dirimu. Kau tahu? Aku tidak ingin luka ini semakin dalam dan terulang, karena mu. Nyatanya tidak begitu, aku kembali rapuh oleh penghianatan . Hah . Aku tertawa diantara ilalang-ilalang tua. “ lucu sekali ” aku tersenyum dibawah langit abu-abu di hari rabu. Luka kemarin masih belum kering, kali ini lukanya semakin dalam. Kau hanya terdiam, aku yang kesakitan. Kekasih, aku tak setangguh yang kau kira. Aku mampu berpura-pura bahagia, tetapi tidak untuk selamanya. Ku kira kau mengerti akan sakitnya luka, ternyata tidak. Kini hujan itu kembali, namun lukanya enggan diajak pergi. Aku sendiri