Isi Kepalanya Lagi Berantakan, Ya?
Isi
Kepalanya Lagi Berantakan, Ya?
Perjalanan
setiap orang pasti berbeda. Garis start dan finishnya juga
berbeda. Jadi, jika terus menerus membandingkan diri dengan orang lain memang
tidak akan ada habisnya.
Jika
saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Jika
saat ini sedang merasa bahwa “hidup banyak banget ya kejutannya?”
Jika
saat ini mengira bahwa semesta tidak adil dalam bekerja.
Jika
saat ini sedang merasa tertinggal dari orang lain.
Dan,
jika saat ini sedang kebingungan dan ketakutan akan masa depan.
Percayalah.
Hal yang dirasakan itu merupakan
sesuatu yang wajar. Hal-hal demikian, pasti selalu hinggap dalam pikiran. Sesekali
akan bergumul di kepala. Tidak apa, jika saat ini sedang merasa ada di fase
banyak takutnya. Karena perjalanan menuju dewasa yang menyenangkan, memang
harus melewati hal-hal yang menguras pikiran.
Pikirkan saja hal-hal yang sedang
kamu khawatirkan. Apabila dirasa lelah saat memikirkannya, cobalah untuk
menenangkan diri dengan memberi afirmasi agar dirimu sedikit merasa tenang.
Sesekali, hal-hal yang tidak
menyenangkan memang harus diberi ruang. Agar tidak sesak dalam dada dan tidak
terlalu berantakan di kepala.
Semakin dewasa, pikirannya pasti
bercabang. Hal ini yang membentukmu menjadi kuat dan setidaknya dipaksa berani
dalam mengambil berbagai keputusan.
Teruslah
berjalan.
Walaupun
kami tidak pernah tahu apa yang akan terjadi.
Hal-hal
berantakan, dipikirkan secukupnya. Hal-hal tak karuan, ditata lagi dengan
sedemikian rupa. Diusahakan lagi mimpi-mimpinya. Lebih khusu lagi dalam berdoa.
Seberantakan apapun isi kepala, tolong jangan lupakan pemilik semesta.
Coba
untuk sertakan Tuhanmu di segala urusan. Agar hal-hal berat dan berantakan,
akan terasa ringan.
Komentar
Posting Komentar