Rindang Rinduku

 

Rindang Rinduku

Aku rindu pada pulangku yang candu. Merebah lelah pada pelukmu yang ruah. Mengeja luka pada teduhmu yang ku puja. Menertawakan kejamnya semesta dengamu yang syahdu akan sukacita.

Aku rindu pada lapangnya sabarmu. Meraba makna denganmu yang begitu adiwarna. Menengadah melihat cahaya, yang tampak hanya gelap gulita.

Maaf rinduku begitu khusu, sehingga membuat tenangmu tak lagi padu.

Maaf rinduku keterlaluan, kenangan kita begitu berserakan.

Kamu sedang apa? Tidakkah kamu melihat ke luar jendela? Rinduku bergala menunggu tuannya yang jauh berkelana.

Maaf aku hanya berucap maaf. Rinduku sudah tidak cukup disuarakan lewat paragraf.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Usaha dan Semoga

Insecurity

Yang Selalu Ada Belum Tentu Istimewa