Naif
Naif
Tidak ada hal yang benar-benar ingin aku perjuangkan
selain hubungan kita. Tidak ada hal yang paling aku rindukan selain kebersamaan
kita. Tidak ada hal yang paling menyenangkan selain tertawa bersama. Tidak ada
rumah paling nyaman selain kamu.
Tidak sedikit orang yang menggoyahkan hubungan kita,
kasarnya tidak menginginkan kita bersatu. Ku buang perkataan mereka
dalam-dalam, sedalam lautan, agar tak ku dengar lagi. Tidak mengerti, mereka
terlalu menjadi pemerhati. Rajin sekali.
Berhasil mereka membuat kita tetap bertahan diatas
cemoohan. Berhasil mereka membuat kita semakin kuat, bersama saling menguatkan.
Mereka seperti tidak paham bahwa kita adalah dua kepala yang sama-sama keras
isinya. Tidak mudah goyah oleh perkataan payah.
Habis waktu kita jika terlalu menanggapi para
pembicara yang bisanya hanya berkata dibalik aksara, lelucon. Mereka terlalu
lemah untuk menampakkan wajah. Lucunya mereka tidak ada habisnya mengeluarkan
kata demi kata yang membabi buta, apa maksudnya. Sejujurnya ingin tertawa,
tetapi kita tidak mau membuat mereka terluka. Terlalu naif jika harus
membalasnya, nanti apa bedanya kita dengan mereka.
Tersenyum sajalah, agar terlihat bahagia. Goresan luka
yang mereka ciptakan semoga cepat kita lupakan. Tidak ada maknanya jika
menyimpan dendam. Suhu tubuh kita sedang naik, panas. Tidak ada kedamaian
selain kita yang menciptakannya sendiri.
Komentar
Posting Komentar